Wahyu Widiastuti dan Suliati
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
ABSTRAK
Media perbenihan untuk isolasi Staphylococcus aureus memerlukan darah merah domba, yang
semakin sulit didapat, sehingga diperlukan alternatif dengan menggunakan darah lainnya.
Penelitian eksperimen laboratoris ini dilakukan dengan cara menggunakan darah
kelinci dan darah manusia golongan O pada pembuatan media Blood
Agar Plate, sebagai kontrol dipakai darah domba pada saat
membiakkan Staphylococcus aureus. Hasil analisis statistik
Anova menunjukkan tidak ada perbedaan pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus dengan
menggunakan darah kelinci, darah
manusia
golongan O dan darah domba pada pembuatan Blood Agar Plate standart sehingga disimpulkan darah manusia golongan
O dapat digunakan sebagai pengganti darah domba pada pembuatan media BAP.
Kata kunci :
Staphylococcus aureus, darah kelinci, darah
manusia
golongan O dan darah domba, BAP
DIFFERENCES
IN THE GROWTH OF Staphylococcus aureus BY USING THE RABBIT BLOOD AND HUMAN BLOOD GROUP O ON THE
MAKING OF BLOOD AGAR PLATE
ABSTRACT
Media
for the isolation of Staphylococcus aureus require sheep blood, which is
increasingly hard to come by, so we need an alternative by using the blood of
other organisms. Research laboratory experiment was conducted by using rabbit
blood and human blood group O in the manufacture of Blood Agar Plate media, and as a
control, blood of sheep used during isolation Staphylococcus aureus. The results showed no
difference in the growth of Staphylococcus aureus by using rabbit blood, human
blood group O and the blood of the sheep on
the making of Blood Agar Plate
standard, thus it can be concluded that the human blood group O can be used as
a substitute for blood of sheep
in the manufacture of BAP medium.
Keyword :
Staphylococcus aureus, rabbit
blood, human blood group O and the blood of the sheep, BAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar